Novel ini berisi kumpulan cerpen tentang perjalanan Ganes, remaja SMA yang gemar berpetualang. Di sekolahnya, SMU 2000, ia bergabung ekskul sispalanya, Wanacala. Ia dijuluki teman-temannya si Gokil.
Karena suka seenaknya dan rada sableng :P Seluruh kisah dalam novel teenlit era jadul ini di tahun 90-an. Para remajanya belum punya handphone, apa lagi gadget canggih. Paling banter
telepon rumah, kartu telepon, atau pager. Cerita klasik sederhana ini juga mencoba
mengusung pesan moral lewat pengalaman-pengalaman yang dilewati sang tokoh. Sang Tokoh mencoba menangkap esensi positif dari tiap kisah perjalanannya. Kisah petualangan yang tak melulu menjelajahi
gunung dan hutan, namun juga belantara ibu kota. Beberapa kisah saya share di blog ini. Semoga masih bisa menikmati ceritanya, semoga bisa menghibur, atau sekedar bernostalgia sebagai pendaki klasik era 90-an :)
Cerita yang ada di blog ini berjudul:
1. Setangkai Edelweiss Lawu
2. Yang Hilang
3. Ziarah
4. Nes... Pulaaang!
5. Demam Gondrong
6. One Day
7. Survival
8. Ramadhan
9. Blue Twister
10. Bis
Note: Naskah novel pertama saya ini, nyaris seluruhnya ditulis tangan, tanpa mesin tik, apa lagi komputer, itu sekitar tahun 93-94. Kalo ingin tahu proses kreatifnya bisa dibaca di Artefak Notuta Naskah ini diterbitkan dalam bentuk novel tahun 2001 oleh penerbit "anumerta" Millenia Karsa, Jakarta. [Nezh/2014]
Cerita yang ada di blog ini berjudul:
1. Setangkai Edelweiss Lawu
2. Yang Hilang
3. Ziarah
4. Nes... Pulaaang!
5. Demam Gondrong
6. One Day
7. Survival
8. Ramadhan
9. Blue Twister
10. Bis
Note: Naskah novel pertama saya ini, nyaris seluruhnya ditulis tangan, tanpa mesin tik, apa lagi komputer, itu sekitar tahun 93-94. Kalo ingin tahu proses kreatifnya bisa dibaca di Artefak Notuta Naskah ini diterbitkan dalam bentuk novel tahun 2001 oleh penerbit "anumerta" Millenia Karsa, Jakarta. [Nezh/2014]
No comments:
Post a Comment