Artefak Notuta

Covernya hasil tempel-tempel

"Keterbatasan alat bukanlah hambatan, dan istilah tak berbakat akan sirna, jika kita memang punya niat, ide & semangat kesungguhan untuk mewujudkannya!" [Ganezh/2011]

Saat sekarang, salah seorang temanku menyebut karyaku ini sebagai "artefak" yang harus "dilestarikan" [biar terlihat keren kunamai Artefak Notuta = Novel Tulis Tangan, hihihii] karena semua isi buku ini semuanya ditulis/dibikinkan ilustrasi dengan tulis TANGAN, bukan disengaja atau pengen gaya, tapi [dulu] memang karena keterbatasan sarana ketik. 
Tahun 1994, laksana "dark age" bagiku, sementara otakku luber dengan keinginan menulis. Dari pada semua menguap hilang, jadi kutulis dalam sebuah buku yang biasa dipakai oleh tukang kredit atau koperasi. Jadilah Notuta "Adventure of Ganes" kumpulan cerpen yang jadi cikal bakal novel perdanaku "Petualangan Ganes di Rimba Ganas" [sebenernya kurang suka ama judul itu! Tapi dulu cuma bisa manut ama penerbitnya]. Nama penaku dulu "Didiek-OK" Wkwkwkw :D Waktu nulis naskah Jejak Sang Beruang Gunung Norman Edwin aku ganti nama penaku jadi Ganezh. Ide penggunaan nama "Ganezh" saat melihat sebuah peta Himalaya, ada puncak gunung yang bernama "Ganezh" selain memang mendekati nama tokoh utama novel pertamaku, meski sebenarnya beda, antara nama tokoh dan gunung.

Lihat tulisan "attention"nya, hihihi. Daftar isi & cover adalah guntingan koran atau majalah.
Daftar isi: 
1. Setangkai Edelweiss Lawu 
2. One Day
3. Yang Hilang
4. Ziarah


5. Nes... Pulaaang!
6. Survival
7. Ramadhan 
8. Blue Twister
9. Bis
10. Demam Gondrong
11. Bad-Nice Night

12. Backstreet 
13. Stranger
14. Diary Adhie 
15. Macan Kampung 
16. Jerawat Ajaib

Note: Nggak semua cerita masuk ke novel yang diterbitkan. Tak semua juga masuk ke blog ini. Maaf, banyak kata typo dan kalimat rancu. Soale langsung masuk, tanpa edit serius.

Episode: "Setangkai Edelweiss Lawu" adalah kisah pertama dari kisah si Gokil Ganes. Kisah pertemuan-kebersamaan-perpisahannya dengan Rara Saraswati, gadis yang begitu susah tergantikan oleh sosok gadis yang lain. Pendakiannya ke gunung Lawu itu menjadi sebuah dilema antara cinta, janji, dan idealisme-nya Ganes pada Rara. Sayang tuh, halaman sempat dicoret-coret ama adiknya temen.

Episode: Evakuasi atau Survival adalah salah satu episode andalan dalam novel ini, si gokil Ganes bergabung dengan tim SAR di Gunung Gede, tapi dia malah ikut hilang di gunung. Membikin kalang kabut tim SRU-nya. Kata pembaca novel, juga temen-temenku dulu sih seru ceritanya! :P
[Nezh/2014]