Monday, February 3, 2014

Sherpa: Manusia Negeri Atap Dunia.

300px-Sherpa Wikipedia.jpg
Dalam kultur masyarakat, terkadang kita memiliki nama yang sama, bahkan cukup banyak, tapi suku sherpa memiliki kesamaan terbanyak. Karena umumnya suku sherpa menamai anaknya sesuai dengan hari di saat mereka dilahirkan. Jika kamu seorang anak berasal dari suku sherpa dan lahir di Minggu, maka nama sherpa-mu adalah Nima, Senin adalah Dawa, Selasa adalah Mingma, Rabu adalah Lhakpa, Kamis adalah Phurba, Jumat adalah Pasang dan Sabtu adalah Pemba.

Masyarakat sherpa, berarti orang timur, dari kata Shar itu Timur dan Pa, adalah orang. Mereka adalah salah satu suku terbanyak dari negara multi etnis Nepal. Sebagian besar hidup di Solu Khumbu, utara timur Nepal, sebelah barat daya Gunung Everest.  Sebagian lagi hidup di barat, Lembah Rolwaling, dan wilayah Helambu Utara, Kathmandu. Tengboche adalah desa sherpa tertua di Nepal.


foto theplanetd.com
Secara tradisional, para sherpa hidup pada pertanian, peternakan, juga perdagangan. Ketika bisnis pariwisata menjadi sektor utama, sebagian besar dari mereka berprofesi menjadi guide atau pemandu, porter, koki ekspedisi, dan bisnis penginapan. Kepala sherpa disebut Sirdar. Umumnya para sherpa menjadi tokoh kunci dibalik layar kesuksesan sebuah ekspedisi pendakian di Pegunungan Himalaya. Pengetahuan dan pengalaman hidup di ketinggian dengan lapisan udara tipis membuat mereka menjadi penting dalam sebuah ekspedisi ke Everest [8848 mdpl], hingga sampai saat ini. Mereka hidup akrab dengan Yak, sejenis lembu angkut yang mampu hidup di daerah ketinggian. 
Solu Khumbu, terdiri dari tiga wilayah : Khumbu, Pharak dan Shorong. Nenek moyang para sherpa beremigrasi dari wilayah Kham, Timur Tibet, sekitar 500 tahun yang lalu. Selama abad berikutnya, beberapa keluarga Tibet lainnya mengikuti mereka ke Khumbu, lalu berintegrasi ke dalam masyarakat sherpa. Sejauh ini sherpa yang dikenal tinggal di Shorong.

Masyarakat sherpa memiliki dasar dalam klan Exogamous. Budaya sherpa berdasar  pada kepercayaan kuno Nyingmapa Buddha, diselingi dengan praktek-praktek animisme dan konsep perdukunan. Bahasa sherpa milik hubungan dengan bahasa Tibet-Burman. Namun terpisah dari bahasa Lhasa-Tibet, sebagian bahasa yang penuh serapan sebagai bahasa Tibet modern.
Sherpa-sherpa Terkenal [Sebagian]
Hillary & Tenzing foto: marketsaw.blogspot.com
Sherpa yang paling terkenal sebagai perintis dan dianggap sebagai pahlawan mereka adalah Tenzing Norgay, ia sherpa pendamping Sir Edmund Hillary yang berhasil menjejaki Puncak Everest untuk pertama kalinya pada 29 Mei 1953.

Perempuan sherpa pertama yang mencapai Puncak Everest 22 April 1993, adalah Pasang Lhamu, bisa diartiin sebagai Dewi Jumat. Pasang adalah hari Jumat, sementara Lha adalah Dewa/Dewi, dan Mu adalah perempuan.

Lhakpa Sherpa jadi wanita pertama yang punya rekor tiga kali gapai Everest, pada 22 Mei 2003. Ditemani kakak laki-laki dan adik perempuannya, Mingma Kipa Sherpa, 15 tahun, menjadi pendaki termuda yang menggapai Everest.

Appa Sherpa "Super Sherpa" menggapai puncak Everest hingga yang ke 21 kalinya pada 11 May 2011.
Babu Chiri Sherpa adalah pemandu legendaris yang mencapai puncak Gunung Everest 10 kali.  Memiliki 2 rekor dunia di Everest. Pertama, menggapai Everest dalam waktu 21 jam, tanpa oksigen tambahan [masih catatan]. Kedua, rekor waktu tercepat dalam waktu 16 jam dan 56 menit.

Jumlah sherpa berimigrasi ke Barat telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama ke Amerika Serikat. New York City memiliki komunitas Sherpa terbesar di Amerika Serikat, dengan populasi sekitar 2.500 jiwa. (Di-translate, disarikan dari berbagai sumber dan wikipedia/Ganezh/2014)

No comments:

Post a Comment