
Showing posts with label Cerpen. Show all posts
Showing posts with label Cerpen. Show all posts
Tuesday, January 21, 2014
MATA ITU MATA NENEKKU

Labels:
Cerpen
IJO BULUK
Bzzz… Bzzz… Seekor serangga terbang lincah
lalu hinggap di sehelai daun bunga taman kota
yang tampak kusam berdebu. Seekor lalat hijau yang gemuk. Lalat itu lalu
menggesek-gesekkan kaki belakang serta kaki depan ke tubuhnya. Konon katanya,
prilaku lalat yang seperti itu menandakan ia sedang membersihkan badannya.
Istilah manusianya: sedang mandi. Ijo, demikian nama lalat gemuk itu biasa
dipanggil ibunya. Sambil bersiul-siul ia terlihat semakin asyik melakukan
aktivitas itu. Tubuhnya yang berwarna hijau itu makin mengkilat. Bzzzzz...
Bzzzzz... Tiba-tiba keasyikkan Ijo terganggu oleh suara dengung kepak serangga
lain yang terdengar bising. Sebuah titik hitam terbang melintas ke arahnya.
Titik hitam itu makin jelas terlihat, ternyata seekor lalat juga. Anehnya,
lalat itu terbang sempoyongan seperti hendak menabrak alias tidak normal
menurut bangsa lalat. Makin lama sosok lalat lain itu makin jelas.
Terlihat perberbedaan yang mencolok bila
dibandingkan dengan Ijo. Lalat yang terbang acak itu terlihat kurus dan kotor.
Memang ada lalat yang bersih? Mata lalat itu terlihat kuyu dan loyo.
Pemandangan miris itu mengusik Ijo untuk menyapanya.
BANDOT BANDIT
![]() |
depositphotos |
Kambing
kecil yang lucu itu kuberi nama Bandot. Bulunya hitam legam. Dengan bercak bulu
putih yang menggelung di kaki kiri depan. Saat kuajak lapangan rumput di
belakang rumah, Bandot tampak gembira. Berlari-lari, melompat-lompat, atau
mengembik bebas. Si Bandot kurawat dengan sungguh-sungguh. Sengaja kubuatkan
kandang yang bagus dan bersih. Kucarikan rumput dan kumandikan ke sungai.
Sesekali kubelikan beberapa suplemen khusus kambing. Aku ingin ia cepat tumbuh
besar, tangguh dan tak terkalahkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)