Ganezh's Quotes

Ludah Kembara Kecil

[semua diambil dari buku ini]

"Pendaki mana pun, selalu berada di antara nuansa cerah dan badai, 

berhasil dan gagal, selamat dan maut,

jiwalah yang dipertaruhkan."

[Ganezh/2002]

"Jika dianalogikan mendaki gunung itu bagai belati dua sisi. 

Bisa memberi pelajaran yang menguntungkan, 

sekaligus kerugian yang mematikan." 

[Ganezh/2014]

"Ingat! Gunung tetaplah gunung. 

Tak gampang diklasifikasikan kelas berat atau ringan. 

Soal grade itu relatif. 

Bukan pula soal ketinggian mdpl-nya. 

Tapi semua bergantung pada situasi dan kondisi cuaca yang dihadapi,  

serta skill dan stamina yang kita miliki saat itu." 

[Ganezh/2002]

"Makin banyak generasi muda yg belajar ilmu survival, makin berkurang generasi melambai, cengeng & lebay!"
[Ganezh/2013] 

 “Tidak semua puncak
tidak semua bukit

tidak semua tebing cadas

menjanjikan sebuah kedewasaan!”

[Ganezh/1999]
 

"Manusia adalah mahluk fana dengan berjuta keinginan

Jadi bintang atau bulan

Jadi angin atau kabut

Jadi batu atau malah jadi tanah

Semua melintas di jembatan takdir-Nya."

[Ganezh/2005]

"Keterbatasan alat bukanlah hambatan,
dan istilah tak berbakat akan sirna,
jika kita memang punya niat,
ide & semangat kesungguhan untuk mewujudkannya!"  
[Ganezh/2011]

"Setiap petualang yang baik pasti sudah mengetahui sejauh mana batas kemampuannya. Sudah paham kapan saatnya untuk maju, 
berhenti, atau untuk mundur."
[Ganezh/2013] 

"Alam mampu mengajarkan kita agar lebih menghargai sesuatu yang sebelumnya kita anggap nggak penting, kecil dan sepele!”
[Ganezh/2013]

 “Nasib—jangan dijadikan alasan terakhir, saat kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang diharapkan."
[Ganezh/2013]

  “Terkadang, orang selalu merasa lebih enak menjadi orang lain. Pada hal belum tentu.”
[Ganezh/2012]

 “... kalau cuma ingin menjadi pendaki gunung atau petualang saja, nggak usah masuk mapala, karena esensinya bukan itu, melainkan untuk belajar berorganisasi, berinteraksi dan bersosialisasi!"
[Ganezh/2013]

"... jangan berkecil hati, semua orang yang berpengalaman itu awalnya juga belum berpengalaman. Kuncinya adalah terus belajar!”
[Ganezh/2013]

“Kadang kala kondisi tekanan bisa membuat orang berubah. Bisa jadi lebih baik, atau malah sebaliknya.” 
[Ganezh/2013]  

 "Jika ada kepergian...
Bersedihlah bagai ungkapan 
Menangislah bagai salam perpisahan
Terisaklah namun bukan ratapan
Terima dan hadapilah, kita memang dalam lingkar takdir-Nya."
[Ganezh/2002]

"Jejakilah puncak-puncak bumi
Rayapilah tebing-tebing cadas

 Arungilah jeram dan gelombang

Telusurilah perut-perut bumi

Serpihkan haus jiwa ini

 Bertualanglah! Menjelajahlah!

'Tuk hargai hidup dan perubahan lebih baik"

[Ganezh/2002] 

"Gunung itu berada di antara penyebar rindu & penyebar sampah yang berlabel pendaki!"
[Ganezh/2013] 

"Menjadi pendaki gunung lebih gampang dari pada menjadi pecinta alam!" 
[Ganezh/2012]

  "Keindahan alam,

Mampu kurangi beban otakmu
Kemilau sunrise,

Mampu hilangkan lelahmu

Jingga sunset,

Mampu serpihkan penatmu

Setangkai edelweiss yang kau petik

Mampu membuka topengmu

Janganlah berdusta

Tanyalah edelweiss yang tahu kemunafikanmu!"

[Ganezh/Singgalang/Nop'1992]

“Biarkan puncak-puncak menggodamu

Biarkan beku angin mencengkammu

Biarkan trek jalur menderamu

Biarkan asa terus melaju

Jawablah panggilan alam dengan hati yang bijak!”

[Ganezh/Dempo/30-8-1997]