Thursday, January 23, 2014

IBU PERTIWI

Ludah Kembara Kecil edisi 2006
Ibu...
Dari rahimmu kami lahir
Di bumimu kami tumbuh
Dulu kami berjuang hidup demi satu keinginan
Membunuhi para penjajah yang memperkosamu
Tak perduli jiwa melayang darah tersimbah

Ibu...
Kini kami telah beranjak besar
Berjuang hidup demi berjuta keinginan
Ingin merdeka, berkehendak dan berkuasa
Tak perduli darah dan air mata tersimbah
Di antara seteru para saudara

Ibu...
Kini kami semakin pintar
Ke negeri seberang pun tenar
Punya para ahli yang jago ngakali
Punya pakar hukum yang jago maklum
Punya profesor yang jago koruptor
Punya pejabat sepandai penjahat
Punya politikus bermental tikus
Punya pemimpin cakap yang pandai berucap
Punya insinyur yang ahli gusur
Punya sesepuh yang jago kisruh

Kini kami sudah bisa segalanya, Ibu...
Tapi... kenapa Ibu masih menangis bersedih?
Tapi kenapa Ibu kian merintih?
Kian terkulai?
Bukankah kami ini semakin pintar lagi pandai?

Dari Buku: Ludah Kembar Kecil Ganezh 2005-2006

No comments:

Post a Comment